Pada tanggal 9 maret 2016 tepatnya hari rabu, indonesia mengalami fenomena alam yang ditunggu dan hanya terjadi pada lokasi yang sama dalam 375 tahun dan dalam 18 tahun 11 hari terjadi di salah satu bagian dibumi.
Daerah yang terjadi gerhana matahari di indonesia adalah mulai dari Palembang,Bangka Belitung, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Luwuk, Ternate, Tidore, Palu, Poso dan Halmahera. Banyak dari masyarakat indonesia sangat antusias bahkan banyak juga turis atau wisatawan asing dari luar negeri ikut menyaksikan fenomena alam ini.
Gerhana Matahari memiliki effect yang cukup bebrbahaya salah satunya kebutaan pada seseorang jika melihat gerhana matahari dengan mata telanjang. Ada banyak sekali fakta dan mitos mengenai gerhana matahari ini.
Mungkin banyak dari masyarakat yang bertanya-tanya, apakah gerhana matahari akan memberikan dampak buruk atau mengerikan bagi bumi? banyak juga yang beranggapa bahwa gerhana matahari akan menyebabkan cuaca ekstrim dan lain - lain.
Ternyata gerhana yang tidak lama lagi akan terjadi ini tidak akan menimbulkan dampak langsung ke bumi. Hal ini dijelaskan Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Zem I dikutip dari beberapa media online.
Sebagian masyarakat ada yang mengaitkan dengan peristiwa alam yang belakangan terjadi dengan gerhana matahari ini. Seperti gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu dan perubahan cuaca. Menurut Zem, Gerhana Matahari ini nantinya lebih kepada magnet bumi, gravitasi, tidak ada berpengaruh pada iklim.
Zem menambahkan, gerhana nantinya akan menyebabkan terjadinya peningkatan daya tarik matahari dan bulan terhadap bumi. Fenomena inilah yang menjadi satu-satunya dampak dari gerhana yang bisa dipelajari dan diteliti.
Zem menuturkan hal ini akan diamati dengan pengukuran gravitasi di suatu tempat secara berkelanjutan dan hasilnya akan dibandingkan nilai Bouguer Anomali (BA) jauh sebelum (1 bulan) dan sesudah (1 bulan) terjadi gerhana dengan nilai BA saat terjadi gerhana.
"Peristiwa terjadinya Gerhana Matahari Total akan menutup proses pemanasan dan ionisasi di lapisan ionosfer sehingga "arus ionosfer" terganggu, kejadian ini akan mengakibatkan gangguan medan magnet bumi," katanya lagi.
Pengujian bisa dilakukan dengan melakukan perbandingan terhadap magnet bumi yang dilalui gerhana matahari dan stasiun-stasiun geomagnet di luar lintasan gerhana. Jadi berdasarkan penjelasan tersebut, masyarakat diharapkan tenang terhadap fenomena yang sebentar lagi akan terjadi ini.
0 komentar:
Posting Komentar